Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Akademik Tahun 2024 Menunjukkan Capaian Positif

  • 29 November 2024
  • 10:49 WITA
  • Administrator
  • Berita

Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menilai kinerja dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola layanan akademik berada dalam kategori baik hingga sangat baik di berbagai aspek layanan.

Pada aspek keandalan (reliability), sebanyak 59% mahasiswa menilai layanan dalam kategori baik, dan 37% menyatakan sangat baik. Hanya 4% yang menilai cukup, dan tidak ada yang menyatakan kurang. Ini mencerminkan kepercayaan mahasiswa terhadap kemampuan sivitas akademika dalam memberikan pelayanan yang konsisten dan dapat diandalkan.

Untuk aspek daya tanggap (responsiveness), respons positif meningkat, di mana 55% mahasiswa menilai sangat baik, dan *38% menilai baik. Hanya 2% yang menilai cukup, dan 5% kurang, yang menunjukkan bahwa kecepatan dan kesigapan pelayanan akademik masih menjadi kekuatan utama.

Dalam aspek kepastian (assurance), yang mencakup kejelasan informasi dan kepatuhan terhadap prosedur, 53% mahasiswa memberikan penilaian sangat baik, *40% baik, sementara hanya 6% yang menilai cukup dan 1% kurang. Hal ini menunjukkan bahwa pihak penyelenggara layanan telah cukup berhasil dalam memberikan jaminan mutu dan kepastian layanan kepada mahasiswa.

Sementara itu, pada aspek empati, yaitu kepedulian terhadap kebutuhan dan perhatian kepada mahasiswa, 55% mahasiswa merasa dilayani dengan sangat baik, *36% baik, dan 8% cukup. Hanya 1% yang merasa layanan masih kurang dalam hal empati.

Adapun pada aspek tangible, yang mencakup kecukupan fasilitas, aksesibilitas, dan kualitas sarana dan prasarana, 45% mahasiswa menilai layanan sangat baik, *40% baik, dan 10% cukup, dengan 5% menilai kurang. Meskipun mayoritas mahasiswa memberikan penilaian positif, aspek ini mencatat persentase kurang tertinggi dibanding aspek lainnya, yang mengindikasikan perlunya peningkatan fasilitas fisik dan akses layanan.

Secara keseluruhan, survei ini menunjukkan bahwa layanan akademik di lingkungan institusi dinilai sangat positif oleh mahasiswa, terutama dalam hal daya tanggap, empati, dan keandalan. Namun demikian, evaluasi pada aspek tangible dapat menjadi fokus perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas mahasiswa ke depan.