Makassar, 12 Januari 2023 – Program studi Hubungan Internasional Fakultas Ushuludin Filsafat & Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kembali mengadakan praktikum kompetensi untuk ketiga kalinya dalam bentuk sidang Model United Nation (MUN). Melalui acara ini sebanyak 104 mahasiswa/i hadir dan antusias dalam mengikuti praktikum tersebut. Acara tersebut dipandu oleh salah satu dosen Prodi HI Bapak Ahmad Jawwad, S. IP., M.A selaku Chair serta dua mahasiswa Ardiawan dan saudari Rachel Innafa Atidzikra angkatan 2019 sebagai Co-Chair dalam sidang tersebut, serta ketua panitia yang juga merupakan salah satu dosen prodi Hubungan Internasional yaitu bapak Kaslam M. Si.
Kegiatan praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2023 dan bertempat di hotel Mercure jl. A.Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mengusung tema "Legal status of Refugees and Internally Displaced persons in Camps" yang fokus melihat dan mendiskusikan status hukum refugees.
Dalam acara tersebut Ibu Nur Aliyah Zainal S.IP, M.A selaku Kepala Program studi Hubungan Internasional serta sejumlah dosen Program Studi Hubungan Internasional turut hadir dan menilai mahasiswa selama proses praktikum berjalan.
Dalam sambutannya, ibu Nur Aliyah Zainal S. IP, M.A menyampaikan tujuan dari praktikum kompetensi akademik ini yaitu untuk mengajarkan mahasiswa mengenai diplomasi dan negosiasi dalam suatu persidangan internasional sehingga mahasiswa dapat memahami dan menguasai bagaimana mekanisme persidangan internasional secara teori maupun praktis.
Di akhir acara terdapat sesi hiburan berupa pembacaan beberapa penghargaan kepada para delegate yang ikut dalam praktikum tersebut. Kategori Best Delegate diberikan peserta praktikum utusan United Kingdom, Outstanding Delegate diberikan peserta kepada utusan Algeria , Honorable Mention diberikan kepada peserta utusan Cote D'Ivoire dan Best Position Paper diberikan kepada peeserta utusan Egypt
Dalam praktikum kompentensi akademik ini merupakan sebuah momen dan pengalaman yang baik bagi mahasiswa untuk mengetahui dan mengukur kompetensi mereka. Sehingga mahasiswa mampu lebih menginstrospeksi sekaligus memotivasi dirinya untuk kedepannya.