Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Alauddin Angkatan 2023 Laksanakan Riset Lapangan di Jeneponto: Menyaksikan Globalisasi dari Akar Rumput

  • 04 Juli 2025
  • 11:56 WITA
  • Administrator
  • Berita

Jeneponto, 29 Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar angkatan 2023 telah melaksanakan kegiatan riset lapangan dengan tema “Neoliberalisme dan Krisis di Perdesaan: Studi Atas Perubahan Sosial dan Resiliensi Masyarakat di Desa Maccini Baji, Kabupaten Jeneponto.”

Kegiatan ini berlangsung pada 27 hingga 29 Juni 2025 sebagai bagian dari mata kuliah Globalisasi dan Isu-Isu Mutakhir. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek riset kolaboratif, mahasiswa diajak untuk melakukan penelitian lapangan secara langsung guna memahami dinamika perubahan sosial yang berlangsung di tengah masyarakat desa dalam konteks globalisasi.

Sebanyak 70 mahasiswa terlibat sebagai peserta utama dalam kegiatan ini. Mereka didampingi oleh 11 orang pendamping lapangan yang berasal dari mahasiswa senior,  6 mahasiswa dari angkatan 2021 dan 5 mahasiswa dari angkatan 2022, serta difasilitasi oleh 3 orang fasilitator yang turut membimbing jalannya proses penelitian.

Selama tiga hari, para peserta mengamati bagaimana berbagai bentuk krisis sosial dan transformasi ekonomi berlangsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Mereka juga mendokumentasikan bentuk-bentuk adaptasi dan resiliensi yang dibangun oleh warga dalam menghadapi tekanan dari perubahan sistemik.

Riset ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran di luar kelas, tetapi juga memperkuat keterampilan mahasiswa dalam riset lapangan serta membangun kepekaan terhadap realitas global dari sudut pandang lokal. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa diajak untuk meninjau kembali cara berpikir konvensional mengenai globalisasi yang selama ini didominasi oleh narasi dari pusat kekuasaan dan ekonomi.

Program Studi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendekatan pembelajaran yang kritis, kontekstual, dan berpijak pada pengalaman langsung mahasiswa. Riset ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kontribusi akademik dalam membaca ulang relasi antara globalisasi, neoliberalisme, dan kehidupan masyarakat desa dari perspektif hubungan internasional.