Di dunia kita yang saling terhubung, perhatian mendesak dan tindakan kolaboratif diperlukan untuk mengatasi tantangan global yang kompleks. Tantangan-tantangan ini mencakup perubahan iklim, kemiskinan global, perlambatan ekonomi pascapandemi, korupsi, defisit demokrasi, kecerdasan buatan, gangguan teknologi, dan konflik geopolitik. Permasalahan-permasalahan ini saling berkaitan satu sama lain, sehingga penyelesaiannya bersifat multifaset dan saling bergantung. Untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan tantangan-tantangan tersebut dalam konteks ilmu sosial dan politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin menyelenggarakan World Conference on Governance and Social Sciences (WCGSS) di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, pada 8- 9 Juli 2023. Konferensi ini mengajak para akademisi, peneliti, pengambil kebijakan, dan praktisi untuk mengidentifikasi solusi pembangunan berkelanjutan bagi dunia yang berkembang pesat. Dalam agenda ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Hasanuddin sebagai Welcoming Speech dan beberapa pembicara yang berasal dari Universitas top dunia. Kegiatan berlangsung secara efektif di Unhas Hotel and Convention pada 8-9 November 2023.

Kegiatan bertujuan untuk menyumbangkan berbagai aspirasi terkait dengan isu yang kini dihadapi dan dituangkan dalam sebuah paper . Dan Ketua program Studi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar, Nur Aliyah Zainal, M.A. Turut aktif dengan mempresentasikan dan membahas isu yang berjudul ”Analysis of Foreign Cooperation of Makassar and Kawasaki City of Japan Regarding Clean Water Management of Smart City Development in the Ramdhan Pomanto Era”.

Dalam tulisannya,  Nur Aliyah Zainal, M.A. Memberikan pendapat terkait kerja sama bilateral antara makassar dan kota kawasaki dalam hal air bersih untuk mencapai kota makassar yang smart city, landasan pemikiran untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan yang signifikan bagi kota makassar dan juga Indonesia.

Tujuan agenda ini adalah memberikan wadah untuk substansi pemikiran bagi akademika untuk bisa memberikan sudut pandang tersendirinya Dan harapanya semoga akan memberikan salah satu penunjang untuk menghadapi masalah yang kini terjadi.