Paktikum Kompetensi Angkatan Pertama (2021) mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Alauddin sukses diselenggarakan pada 11 hingga 15 Januari 2021. Meski sedang berada dalam pandemi, namun semuanya berjalan dengan lancar.
Secara umum, Praktikum Kompetensi merupakan salah satu kegiatan akademik bagi anak HI dimana mereka akan mengaplikasikan praktik diplomasi yang telah dipelajarinya secara langsung, disusun sedemikian rupa agar menyerupai rapat sidang PBB atau biasa disebut dengan Model United Nations. Kegiatan satu ini bersifat wajib bagi mahasiswa/i HI.
Kegiatan ini berlangsung secara online dan offline di Swiss-Belhotel Makassar, dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa HI UIN Alauddin angkatan 2018 yang telah memenuhi syarat jumlah SKS, para dosen prodi HI serta beberapa tamu undangan yang cukup handal di bidangnya, seperti Michael J. Kristiono, Mirah Satria Alamsyah dan Ahmad Jawwad.
Dengan mengusung tema “Preventing the Spread of COVID-19 Virus”, acara kali ini membawa begitu banyak manfaat bagi mahasiswa. Aspin Nur Arifin Rivai S.IP., M..S.I, salah satu dosen prodi Hubungan Internasional UIN Alauddin menyatakan “mahasiswa yang mengikuti Praktikum Kompetensi tentunya mendapatkan banyak benefit. Salah satunya adalah pengalaman baru mengenai tata cara berdiplomasi dengan baik dan benar.”
Berlangsung selama 5 hari, Praktikum Kompetensi ini pada hari pertama hingga ketiga berupa penerimaan materi via Zoom Meetings. Di hari terakhir, semua peserta berkumpul dan mengadakan simulasi sidang PBB.
MUN yang diselenggarakan tersebut didesain persis seperti sidang PBB, dimana tiap 1 negara terdiri dari 2 delegasi dan akan membahas seperti apa respon tiap negaranya dalam melihat COVID-19.
“Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan seperti ini ialah agar peserta mampu memperdalam pengetahuannya di dunia praktis HI, mengetahui syarat dan etika dalam dunia kediplomatan, serta mampu menganalisis isu-isu internasional dalam kacamata HI,” tambahnya
Menariknya, Praktikum Kompetensi ini juga memberikan berbagai reward bagi peserta yang memiliki. Adapun kategori prestasi yang didapatkan yaitu: Best Delegates, Outstanding Delegate, Best Position Paper dan Honorable Mention.
Peraih Best Delegates, Muhammad Rafly menyatakan kegiatan seperti ini membuat pengetahuannya akan praktis HI lebih terbuka. “Praktikum menjadi wadah untuk meningkatkan skill negosiasi, problem solving, manajemen tim serta memperdalam speaking berbahasa Inggris,” tuturnya.
Suksesnya Praktikum Kompetensi 2021 ini membuat keluarga besar HI UIN Alauddin Makassar terus bersemangat dalam menciptakan berbagai terobosan baru.
Tahun yang akan mendatang, digadang-gadang akan membawa perubahan dalam Praktikum Kompetensi tersebut. Jika sebelumnya hanya satu kategori simulasi, tahun selanjutnya akan menghadirkan kategori baru. Yakni resolusi konflik. Tak hanya itu, model praktikum yang dilaksanakan juga akan terus diperbarui agar kian mirip dengan sidang PBB.
