Program Studi Hubungan Internasional
UIN Alauddin Makassar, melaksanakan Webinar yang membahas, Moderasi bergama
melalui Aplikasi Via Zoom, pada Jumat, (27/08/2021)
Kegiatan yang bertajuk Moderasi
Beragama dan Pengalaman Diplomat ini merupakan salah satu rangkaian dari
kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Program Studi (Prodi)
Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin
Makassar.
PBAK tingkat Prodi ini secara khusus
menghadirkan Mantan Atdikbud RI di Thailand,Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd
untuk menjadi pembicara dalam Webinar ini.
Guru Besar Ilmu Filsafat UIN
Alauddin Makassar tersebut memaparkan mengenai Ketegangan arus moderasi dan
arus keras saat ini adalah sebuah manifestasi perseteruan al nafs muthmainnah
dengan hawa nafsu.
“Ketegangan arus moderasi dan arus
keras adalah manifestasi perseteruan al nafs muthmainnah dengan hawa nafsu.
Pengetahuan terbatas membuat hawa nafsu tidak mampu membedakan antara washilah
atau jalan dengan ghayah atau tujuan dalam memahami Islam yang mencerminkan
hilangnya daya nalar rasional dalam beragama.”
Selain itu, dia menambahkan, saat
ini bahwasaannya banyak Teori-teori yang menjelaskan kegagalan dalam
bermoderasi.
“Teori lain yang banyak dikuti dalam
menjelaskan kegagalan bermoderasi ialah kegagalan umat Islam atau umat beragama
menghadapi arus modernisasi yang dinilai telah sangat menyudutkan Islam,
sehingga dicarilah agama untuk menghibur diri lalu membenturkannya dengan
kelompok yang tidak setuju.”
Sejalan dengan Hal itu Webinar yang dimoderatori Oleh salah satu Dosen Prodi HI, Miftah Farid, S.IP., M.A sukses meningkatkan keaktifan Mahasiswa Baru dalam mengikuti PBAK 2021.