Program Studi Hubungan Internasional Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat kembali bekerja sama dengan International Organization
for Migration (IOM) untuk yang kedua kalinya. Yang dimana tepat satu tahun
sebelumnya juga telah diadakan acara yang sama, yaitu Film Screening and
International Seminar yang diadakan di Rektorat UIN Alauddin Makassar dan dihadiri
oleh lebih dari 270 peserta. Namun, pada kesempatan kali ini Film Screening and
International Seminar yang mengangkat tema “Global Migration: Why We Should Not Situate It As a Problem?”
hanya berlangsung secara virtual saja melalui via zoom. Acara ini berlangsung pada
hari Kamis, 17 Desember 2020.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, S.T dan juga Rektor UIN
Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D serta sambutan dari
Ketua Prodi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar, Nur Aliyah Zainal, S.
IP., MA. Dan setelah pembukaan acara dan sambutan-sambutan tersebut, acara
kemudian langsung dilanjutkan dengan agenda menonton bersama film dokumenter “Revolution From Afar”.
Tidak hanya film yang menarik yang telah
disediakan, pada acara ini juga telah dihadirkan beberapa narasumber hebat
untuk sesi diskusi setelah pemutaran film, diantaranya: Mr. Son Ha Dinh (Program Coordinator of Eastern Region – IOM
Indonesia), Avyanthi Asis, S.Sos.,M.S (Dosen Hubungan Internasional –
Universitas Indonesia), Prof. Dr. H. Musafir Pabbari, M.Si (Dosen Sosiologi –
UIN Alauddin Makassar), Aspin Nur Arifin Rivai, S.IP.,M.Si (Dosen Hubungan
Internasional – UIN Alauddin Makassar), dan Farahdiba Rahma Bachtiar, M.A., Ph.
D (Dosen Hubungan Internasional – UIN Alauddin Makassar) selaku moderator serta
dihadiri juga oleh Refugees dari beberapa negara untuk menjadi narasumber.
Seluruh narasumber mengemukakan pandangannya masing-masing mengenai Film
Dokumenter “Revolution From Afar”
serta keterkaitannya dengan isu migrasi dari beberapa perspektif yang tentu
saja sangat menarik untuk diikuti.
Salah satu yang menarik adalah pernyataan
dari Mr. Son Ha Dinh, beliau bertanya “Kenapa kita perlu peduli dengan
pengungsi?” Lalu, Mr. Son Ha menyampaikan bahwa “Alasannya itu sangat
sederhana, yaitu karena banyak juga dari saudara-saudari kita yang juga berada
di luar negeri untuk bekerja dan masih butuh perlindungan keadilan agar dapat hidup
dengan baik dan aman, jadi begitupun dengan pengungsi yang ada di sekitar kita,
kita harus memperlakukannya dengan baik juga.”
Lain halnya dengan Mudi, beliau menceritakan
polemik kisahnya sebagai seorang Refugees. Beliau mengatakan “Saya sering ditanya,
saya ini orang apa? Dan saya bingung mau bilang apa, karena orang tua saya
adalah keturunan Pakistan, saya lahir di Dubai, sementara itu saya juga hidup
di berbagai negara, bahkan di Amerika.”