Mahasiswa/i Program Studi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar menghadiri Kegiatan Seminar yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berkolaborasi dengan pihak Google serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Makassar

  • 02 Februari 2024
  • 12:17 WITA
  • Administrator
  • Berita


Hari Kamis, tanggal 1 Februari 2024 pukul 10.00 dilaksanakan nya sebuah kegiatan seminar yang dibuat oleh kementerian komunikasi dan informatika "Kominfo" yang berkolaborasi dengan pihak Google serta pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Makassar yang dilaksanakan di kota Makassar tepatnya di upperhills convention hall Makassar. Dengan narasi kegiatan "literasi digital untuk pemilu damai Makassar dan tema "cerdas memilih, bijak berkreasi". Acara ini mengajak masyarakat kota Makassar dari berbagai kalangan untuk bersama-sama memahami tentang bagaimana menyikapi pemilu melalui aspek digital yang ada saat ini. 

Acara kegiatan dibuka oleh MC dengan agenda yang pertama adalah sambutan oleh sekertaris daerah provinsi, bapak Drs. Andi Muhammad Arsyad, M.Si. dilanjutkan dengan sambutan kedua oleh Ditjen Aptika, (direktur jenderal aplikasi dan informatika) dari kementerian Kominfo bapak semuel abrijani Pangerapan, B. SC., MM. Setelah sambutan acara dilanjutkan dengan sesi pertama yaitu diskusi dengan narasumber yang telah didatangkan bapak Indriyatno Banyumurti selaku direktur eksekutif organisasi ICT Watch dan juga Adhy Basto selaku konten kreator asal Makassar. Pada sesi ini bapak Indriyatno selaku narasumber menyampaikan bahwa ada 4 pilar dalam digital yang perlu untuk diketahui, pertama adalah cakap digital, aman digital, budaya digital, dan etika digital yang disingkat menjadi "CABE". Yang dimana perlu diketahui bahwa setiap individu perlu cakap, dalam artian punya pengetahuan tentang digital, serta aman adalah dimana individu merasa aman di dunia digital, lalu budaya bertujuan menumbuhkan nilai dan norma kesopanan yang dijunjung tinggi di Indonesia dan terakhir adalah etika yang sekiranya perlu untuk diterapkan dalam kehidupan baik secara langsung maupun dalam dunia digital. Hal ini bertujuan untuk menghindari konflik maupun dinamika yang mungkin terjadi di masa-masa pemilu saat ini. Kemudian selanjutnya pandangan dari seorang konten kreator Adhy Basto mengenai konsep digital dalam pemilu yang dimana sebagai konten kreator berusaha untuk mengedukasi tentang bahaya nya dunia digital yang bisa di akses oleh banyak orang. Maka dari itu perlu untuk memilah perkataan maupun konten yang akan dibuat. 

Selanjutnya sebelum memasuki sesi 2 dengan para narasumber lain, ada sambutan yang diberikan oleh Dr. Baktiar Baharuddin, M.Si selaku PJ Gubernur SULSEL, kemudian setelah itu sambutan oleh bapak Budi Arie Setiadi selaku menteri komunikasi dan informatika yang menjelaskan terkait apa yang perlu ditanamkan dalam diri pribadi individu terkait permasalahan yang terjadi pada dunia digital saat ini, terlebih lagi di masa pemilu hari ini. setelah menyampaikan sedikit sambutan nya kegiatan selanjutnya adalah pembacaan deklarasi pemilu damai untuk Makassar yang dibacakan langsung oleh bapak menteri Kominfo beserta jajarannya dan pemerintahan provinsi Sulawesi Selatan dan Makassar. hal ini guna memantapkan tujuan Kominfo selaku bagian dari pemerintah Indonesia untuk menertibkan pemilu dan mengajak agar masyarakat kota Makassar khususnya menjalankan pemilu yang akan datang ini dengan aksi dan gerakan yang lebih damai. Setelah pembacaan deklarasi tersebut kegiatan selanjutnya adalah sesi foto bersama antara Mentri Kominfo beserta jajarannya dengan pemerintah provinsi dan daerah juga bersama para audience yang menyempatkan hadir pada acara hari ini.

SESI 2

CERDAS MEMILIH, BIJAK BERKREASI

Moderator: Iwan Setyawan

Perwakilan google indonesia: Arianne Santoso

Apa yg banyak dicari

•kesadaran masyarakat utk mencari data yang benar

•google kerja sama dgn mafindo

Public figure member of nature: aurelie moeramans

•pendekatan harus aktif mencari info

•tdk minat dengan endorse paslon

• pilihan harus sesuai dengan yg sdh d pelajari coba belajar dengan dinamika politik janga mengikuti apa yg dipilih oleh org org dekat atau teman kita sndiri

•debat bukan culture indonesia, kita harus belajar berdebat 

Ketua BAWASLU:

IBU MARDIANA RUSLI, SE., M.I.Kom.

Isu isu pemilu

•Suara suara masyarakat 

•mencari berita di masing masing paslon

•Sosmed sebagau Ruang sosialisa bawaslu

•Rangking jejak cth ketika caleg tertentu pernah bermasalah, dengan sosmed kita bisa mencari fakta fakta ini

Utk ank muda yg perlu di awasi

• sosmed berpengaruh besar pada ank muda

H-1 atau H-2 yg perlu bawaslu awasi

•tdk lagi mengadakan kampanye

•26k org di bawa ke sulsek sebagai penjaga tdk boleh adanya lagi kampanye

•Memasuki klp klp ank muda yg bsa mnjadi gangguan menjelang pemilu

H-1/H-2 masa tenang bagaiman kalau d sosmed

•Tdk ada laranga kalau d sosmed kecuali ada semacam hujatan hujatan

Perwakilan ank muda makassar AMANDA BELINA

Skillhard ank muda

1.Takut bertanya

2. Jagan takut utk salah

Kita kurang berpikir lebih dalam

3. Rajin belajar

Its time for u 

 Values learn and be crelius

•harus rajin membaca

Perbedaan ank muda luar negri dan Ank muda indo 

1.APAKAH KITA MAU BELAJAR

•Ank muda keren skrg diliat dari intelektualnya yg rajin belajar dan membaca

Harus menjadi pemilih yg rasional

Penyebab judi onlen atau pnjaman online anak muda

1.judol atau pinjol menjadikan org berharap utk mendapatkan uang dengan seceptnya

Mengapa kita bisa percaya hoax

Berawal dari "katanya"

Kita hidup dalam era pasca-kebenaran

Mengahadapi sosmed cuman butuh mental

Cara membatasi komentar dari netizen

1.tdk merespon

2.memaklumi

Program literasi digital kementrian kominfo

•Advancid digital skil

•Intermediate digital skil

•Basic digital skil-digital literacy

1. Implementasi regulasi hoax  saat ini

= pasal 28 ayat 1

1.Hoax yg menimbulkan kerugian konsumen

Pasal 28 ayat 3

2. Hoax yg menimbulkan kerusuhan

3. Literasi Digital untuk Pemilu Damai

Budi Arie Setiadi (Menteri Komunikasi dan Informatika RI)

•Literasi indo masih sedang harus kita tingkatkan bersama

•Membantu teknologi baru

•kebutuhan LD 

Masyarakat

B= baca info dgn hati hati

A= Ayo cek dlu info

S= Stop info bohong dan mengandung konflik SARA