Global Migration Menjadi Tema dalam Internasional Seminar Prodi HI

  • 24 Juni 2021
  • 06:24 WITA
  • Administrator
  • Berita

Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ushuluddin dan Filsafat kembali bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) untuk yang kedua kalinya. Yang dimana tepat satu tahun sebelumnya juga telah diadakan acara yang sama, yaitu Film Screening and International Seminar yang diadakan di Rektorat UIN Alauddin Makassar dan dihadiri oleh lebih dari 270 peserta. Namun, pada kesempatan kali ini Film Screening and International Seminar yang mengangkat tema “Global Migration: Why We Should Not Situate It As a Problem?” hanya berlangsung secara virtual saja melalui via zoom. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 17 Desember 2020.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, S.T dan juga Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D serta sambutan dari Ketua Prodi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar, Nur Aliyah Zainal, S. IP., MA. Dan setelah pembukaan acara dan sambutan-sambutan tersebut, acara kemudian langsung dilanjutkan dengan agenda menonton bersama film dokumenter “Revolution From Afar”.

Tidak hanya film yang menarik yang telah disediakan, pada acara ini juga telah dihadirkan beberapa narasumber hebat untuk sesi diskusi setelah pemutaran film, diantaranya: Mr. Son Ha Dinh  (Program Coordinator of Eastern Region – IOM Indonesia), Avyanthi Asis, S.Sos.,M.S (Dosen Hubungan Internasional – Universitas Indonesia), Prof. Dr. H. Musafir Pabbari, M.Si (Dosen Sosiologi – UIN Alauddin Makassar), Aspin Nur Arifin Rivai, S.IP.,M.Si (Dosen Hubungan Internasional – UIN Alauddin Makassar), dan Farahdiba Rahma Bachtiar, M.A., Ph. D (Dosen Hubungan Internasional – UIN Alauddin Makassar) selaku moderator serta dihadiri juga oleh Refugees dari beberapa negara untuk menjadi narasumber. Seluruh narasumber mengemukakan pandangannya masing-masing mengenai Film Dokumenter “Revolution From Afar” serta keterkaitannya dengan isu migrasi dari beberapa perspektif yang tentu saja sangat menarik untuk diikuti.

Salah satu yang menarik adalah pernyataan dari Mr. Son Ha Dinh, beliau bertanya “Kenapa kita perlu peduli dengan pengungsi?” Lalu, Mr. Son Ha menyampaikan bahwa “Alasannya itu sangat sederhana, yaitu karena banyak juga dari saudara-saudari kita yang juga berada di luar negeri untuk bekerja dan masih butuh perlindungan keadilan agar dapat hidup dengan baik dan aman, jadi begitupun dengan pengungsi yang ada di sekitar kita, kita harus memperlakukannya dengan baik juga.”

Lain halnya dengan Mudi, beliau menceritakan polemik kisahnya sebagai seorang Refugees. Beliau mengatakan “Saya sering ditanya, saya ini orang apa? Dan saya bingung mau bilang apa, karena orang tua saya adalah keturunan Pakistan, saya lahir di Dubai, sementara itu saya juga hidup di berbagai negara, bahkan di Amerika.”